Tutorial berikut akan memandu Anda
menginstal Linux Mint 9 aka Isadora dual booting dengan
Windows 7.
Linux Mint 9 dikenal juga dengan
nama "Isadora". Para pembuat Linux Mint memberi code
name atau alias pada setiap versi Linux Mint mengikuti urutan
huruf alfabet. Uniknya, setiap versi diberi nama wanita: Helena, Isadora,
Julia, Katya dst.
Linux Mint 9 adalah versi LTS (Long
Term Support), artinya versi ini akan didukung, dikawal dan diperhatikan sampai
April 2013.
·
Anda lebih baik memiliki back
up atau salinan data-data di komputer/laptop Anda [saya sendiri tidak
pernah mem back up karena belum pernah mengalami
"kecelakaan" yang mengakibatkan kehilangan semua isi hard
disk].
·
Anda sudah menyiapkan partisi khusus
untuk Linux Mint seperti yang diterangkan di artikel ini.
·
Komputer Anda tersambung ke
internet.
·
Anda sudah memiliki fail ISO Linux
Mint baik yang sudah dibakar (burn) di DVD/CD atau Flashdisk.
·
Anda bisa mengikuti setiap langkah
tutorial berikut dengan cermat (salah klik bisa berakibat fatal)
Instalasi
1. Masukkan CD/DVD ke DVD-Rom -
masukkan Flashdisk.
. Pilih CD/DVD-Rom atau Flashdisk
sebagai first boot, atau primary atau mediabooting utama
atau apalah namanya. Untuk komputer, masuk ke BIOS (tekan "Delete",
"Space", "Backspace" atau apalah--tergantung merek
komputer). Untuk laptop, biasanya F12 atau F2.
3. Biarkan komputer booting, mungkin
akan memakan waktu 3-10 menit, tergantung kualitas komputer. Bila sudah
berhasil booting tampilan layar akan berbentuk seperti ini:
5. Bila ada pop up window "Restricted
drivers available" abaikan saja dulu. Percuma menginstalnya sekarang.
6. Salah satu kelebihan Linux
dibanding Windows adalah Linux bisa dijalankan cukup dari CD/DVD instalasi.
Fitur ini dikenal dengan live CD, jadi Anda bisa melakukan test
drive sebelum benar-benar menginstal Linux Mint. Karena itu juga, Anda
bisa menginstal sambil mengoperasikan Linux dalam waktu yang bersamaan. Jadi,
Anda tetap bisa membaca tutorial ini dan berselancar di internet saat
menginstal nanti.
7. Buka (open; double klick)
ikon Install Linux Mint yang ada di desktop, akan muncul jendela baru yakni
jendela instalasi. Langkah pertama, Anda memilih bahasa utama Linux Mint Anda.
Saya lebih memilih bahasa Inggris. Pilihan bahasa Indonesia juga tersedia. Klik
"Forward".
8. Selanjutnya Linux Mint akan mencoba mendeteksi lokasi dan
menyesuaikan jam di komputer Anda. Biarkan.
9. Pilih lokasi di mana Anda berada. Pertama tentukan
region/benua, lalu pilih negara. Klik "Forward".
10. Selanjutnya, kita memilih keyboard layout.
Anda juga bisa mencoba keyboard di kotak kosong [ditunjuk
tanda panah] untuk memastikan lay out keyboard. Klik "Forward" untuk
lanjut.
11. Selanjutnya, kita akan memilih metode instalasi Linux Mint:
11. Selanjutnya, kita akan memilih metode instalasi Linux Mint:
Klik opsi "Specify partitions manually (advanced)", setelah diklik, tampilan akan menjadi seperti ini:
Klik "Forward" untuk lanjut.
12. Di jendela berikut, klik free space yang sudah kita sediakan sebelumnya. Lalu klik "Add".
Free space yang
ada akan dibagi menjadi tiga: swap area, file system dan home. Swap berfungsi
seperti RAM di komputer. Pada komputer jadul, ukuran swap biasanya dua kali
lipat ukuran RAM komputer kita. Saat ini, ukuran swap boleh setara dengan
ukuran RAM, bahkan bila RAM di komputer Anda besar,space untuk swap
bisa lebih diperkecil. Di laptop saya yang memiliki RAM 4 GB, swap 512 MB
boleh, 1 GB boleh, 1,5 GB cukup, 2 GB oke. Terserah. Swap nantinya jarang dipakai,
kecuali kalau Anda sering meng-hibernate komputer.
Sesuaikan dengan gambar: pilih primary, 2000 (MB) atau terserah, swap area, lalu klik ok.
13. Setelah itu kita akan dibawa
kembali ke tampilan partisi [gambar 10]. Tadi kita sudah mengambil 2 GB untuk
swap, berarti masih ada sisa sekitar 18 GB. Bila berjalan normal, maka sisa
yang 18 GB akan berstatus "free space" dan masih
bisa dibentuk. Maka, lanjut klik "free space" dan
"Add".
Namun bila ternyata sisa partisi
berstatus "unusable", berarti Anda memiliki lebih dari 4
partisi utama (primary partition) di komputer Anda, dan itu "tidak
bisssssa!"
Cara paling gampang mengatasinya
adalah: klik partisi "swap area" yang baru selesai dibuat, kemudian
"Delete"! Ulangi lagi membuat partisi "swap area" seperti
langkah di atas, tetapi ganti pilihan dari "primary" menjadi
"logical". Saya beberapa waktu sempat memakai partisi
"logical" dan tidak mendapat masalah.
Sependek pengetahuan saya, swap dan
file system di Linux memang baiknya menggunakan label "primary".
Tetapi, entahlah... saya pakai "logical", tak ada masalah. :)
14. Buat tempat file system (/),
tempat Linux bekerja. Partisi untuk (/) harus banyak. Misal, bila saya memiliki
10 GB, maka saya akan bagi: 1,5 untuk swap, 6 GB untuk (/) dan 2,5 GB untuk
home. Atau, seperti di tutorial ini, saya punya 20 GB 974 MB, maka saya bagi: 2
GB untuk swap, 12 GB "/" dan 6,974 GB untuk "home". Silakan
diatur sendiri sesuai selera dan kebutuhan.
Pada kotak "Use as", kita
memilih ext3, bila tanda panah opsi diklik, akan muncul format-format lain.
Linux Mint 9 memilih ext3 sebagai default kalau tidak salah.
Sementara Linux Mint 10 dan 11 sudah menggunakan ext4. Ext4 adalah versi upgrade dari
ext3, seperti Windows 7 adalah upgrade dari Windows Vista.
Anggap saja begitu. :)
Di kotak "Mount point"
pilih tanda "/" (klik tanda panah opsi roll ).
15. Buat partisi "home".
Klik "Forward" untuk
lanjut.
16. Isi nama, login name,
password, dan opsi login:
"Log in automatically" :
Anda masuk/log in tanpa harus mengetik password. Opsi ini cara masuk paling
cepat.
"Require my password to log
in" : Anda harus mengetik password setiap kali login.
"Require my password to log in
and to decrypt my home folder" : ini opsi paling repot, namun paling aman.
Karena semuanya di-password. :) Klik "Forward" untuk lanjut".
17. Konfirmasi untuk menginstal.
Klik "Install" untuk mulai.
18. Proses instalasi mulai. Ini akan
memakan waktu 10 - 20 menit, tergantung kualitas komputer dan kecepatan koneksi
internet Anda. Tunggu sampai selesai.
19. Bila instalasi sudah selesai,
akan muncul jendela seperti ini:
Klik "Restart Now" untuk
menyelesaikan proses instalasi Linux dan mulai ngelinux. :)
20. Tada! Linux Mint 9 siap dipakai!
21. Start menu:
Klik di kotak "Filter"
untuk mencari program yang ingin dijalankan. Start menu yang sering disebut
"Mint menu" ini merupakan salah satu daya tarik Linux Mint.
22. Start menu "All
aplication" dan "Favorites"
Semua program sudah dikelompokkan
berdasarkan kategori masing-masing. Semua codec multimedia sudah terinstal,
office, browser, messenger client dsb sudah terinsal.
Klik "Quit" (tombol merah
di atas "Mint menu") untuk opsi restart, shutdown atau
hibernate.
Semoga sukses dan bermanfaat.. .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar